Implementasi Kebijakan Desa tentang Badan Usaha Milik Desa” (Studi pada Implementasi Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang)

Dalam pengelolaan potensi suatu desa dalam bidang usaha diperlukan sebuah lembaga khusus. Lembaga tersebut dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa. Badan Usaha Milik Desa harus memiliki payung hukum yang kuat sebagai dasar pelaksanaannya. Badan Usaha Milik Desa Sumber Sejahtera Desa Pujon Kidul Didirikan dengan dasar hukum yaitu Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa. Dalam implementasi Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa tersebut memiliki dinamika tersendiri yang membuatnya memiliki suatu nilai – nilai yang unik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika dalam proses implementasi Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Selain itu juga untuk mengetahui faktor – faktor pendukung dan penghambat dalam proses implementasi Peraturan Desa tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa proses implementasi dari Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Pujon Kidul tersebut berjalan dengan cukup baik. Dalam proses implementasinya membutuhkan proses pemahaman yang cukup kompleks terhadap para implementor di dalam BUMDesa Sumber Sejahtera, pengelolaan sumber daya staf, informasi, wewenang, dan fasilitas yang cukup unik karena melalui pertimbangan – pertimbangan tertentu. Selain itu kecenderungan/sikap para pelaksana terhadap Peraturan Desa tersebut juga secara umum mendukung. Struktur birokrasi dengan pola hubungan dan budaya organisasi khas yang berkembang juga berpengaruh terhadap proses implementasi Peraturan Desa tersebut.Selain itu juga terdapat beberapa faktor pendukung baik secara internal maupun eksternal. Secara internal proses implementasi didukung dengan adanya komitmen yang cuku kuat serta budaya organisasi kekeluargaan dalam BUMdesa Sumber Sejahtera sebagai lembaga Implementor, secara eksternal juga terdapat dukungan secara langsung maupun tidak langsung dari masyarakat Desa Pujon Kidul. Hambatan yang ditemui dalam proses implementasi adalah berupa kurang totalitasnya beberapa bagian dari kepengurusan BUMDesa Sumber Sejahtera. Selain itu masih ada beberapa warga masyarakat yang memiliki kesadaran yang rendah dalam mendukung proses implementasi Peraturan Desa tersebut